NUSAKALIMANTAN,COM, Pulang Pisau – Festival Gema Takbir dan Pawai Kreasi menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Pulang Pisau berlangsung meriah, Jumat malam (21/4/2023). Kegiatan berlangsung di depat mess Pemkab Pulang Pisau lama jalan Panunjung Tarung Pulang Pisau.
Sedikitnya 18 peserta yang terdiri dari Masjid, Musala, Ormas mengikuti kegiatan tersebut untuk memeriahkan malam kemenangan umat muslim setelah sebulan penuh berpuasa di Bulan Suci Ramadhan tahun ini.
Panitia telah menetapkan pemenang Festival Gema Takbir dan Pawai Kreasi ini yakni atas nama Musala Miftahul Huda dengan bentuk miniatur masjid yang terkesan mewah diiringi alunan takbir yang cukup indah.
Disusul Grup Habsyi Arridho diurutan kedua, dan Masjid Al Hidayah urutan ketiga. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPD BKPRMI Kabupaten Pulang Pisau. Selain hadiah tropy dan uang pembinaan, panitia juga menyiapkan banyak hadiah door prize untuk para peserta dan penonton.
Satu unit sepeda motor sumbangan Ibu Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang merupakan hadiah door prize utama yang diperebutkan untuk kelompok peserta. Selain itu ada sepeda motor listrik, kulkas, mesin cuci, sepeda dan banyak hadiah hiburan lainnya.
Membacakan sambutan Bupati Pulang Pisau, Staf Ahli Edi P Casmani menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dapat hadir dan berkumpul untuk mengikuti serangkaian acara pelepasan Festival Gema Takbir dan Pawai Kreasi Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah – 2023 Masehi.
Edi mengatakan bahwa pelaksanaan Pawai Takbir Idul Fitri 1444 hijriah yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya kita bersama dalam mensyiarkan nilai-nilai Islam di Negeri Junjungan ini.
Melalui kegiatan ini kata Edy hendaknya akan mampu menumbuhkan nilai-nilai keimanan, ukuwah islamiah dan mensyiarkan agama Islam yang Rahmatan Lil’alamin serta diimplementasikan dengan menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan seraya menggaungkan dan menggemakan Takbir, Tahlil dan Tahmid.
Kegiatan yang menampilkan berbagai bentuk dan ragam kreasi yang inovatif dan konstruktif ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi umat Muslim dalam menyambut momentum hari kemenangan.
Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Pulang Pisau yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pulang Pisau mengatakan, dirinya mengapresiasi kegiatan Festival Gema Takbir dan Pawai Kreasi tahun ini.
“Semoga di tahun-tahun mendatang kegiatan ini bertambah meriah, lebih banyak pesertanya dan hadiah kejuaraannya juga lebih besar serta hadiah door prizenya juga lebih banyak,” kata Haji Fadli, demikian dia akrab disapa.
Ketua DPD BKPRMI Pulang Pisau Nasrullah SAg MM menyampaikan terima kasih kepada semu pihak yang telah mendukung kegiatan ini, khususnya Pemkab Pulang Pisau melewati Ibu Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang yang selama ini sangat mendukung kegiatan-kegiatan umat Islam di Kabupten Pulang Pisau.
Sementara Ketua Panitia Fetsival Gema Takbir dan Pawai Kreasi 1444 Hijriah Asrianoor menyampaikan rasa syukur karena tahun ini kegiatan festival takbir dapat dilaksanakan setelah beberapa tahun terakhir ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kita dapat melaksanakan tahun ini dalam suasana yang meriah. Selain itu juga mala mini kita dibanjiri door prize yang diundi untuk peserta dan umum hasil sumbangan dari Ibu Bupati Pudjirutaty Narang dan dinas instansi lingkup Pemkab Pulang Pisau serta ormas-ormas yang aktif di wilayah kabupaten setempat,” ujar Asrianoor dalam laporannya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan lancar sesuai harapan. “Kepada Bapak H Ahmad Fadli Rahman dan Dwi Saksono kami ucapkan terima kasih karena memfasilitasi kegiatan ini dengan Pemkab Pulang Pisau sehingga festival gema takbir tahun ini ada hadiah door prize berupa sebuah sepeda motor dan sepeda listrik, tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada hadiah door prize sebesar ini,” kata Asrianoor.
Harapannya, lanjutnya, di tahun-tahun medatang kegiatan ini lebih meriah lagi dengan juml;ah peserta yang lebih banyak dan hadiah door prize yang lebih banyak pula. “Terpenting adalah kebahagiaan kita saat ini telah lepas dari suasana pandemi Covid-19 sehingga kegiatan-kegiatan keagamaan dapat dilaksanakan lebih leluasa untuk syi’ar agama,” tutup Asrianoor. (nk-1)