NUSAKALIMANTAN.COM, Bandung – Badan Kesbangpol Prov. Kalteng mengikuti Workshop E-Kinerja BKN dan Sinerja BKD Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov. Kalteng, bertempat di Hotel Grand Aquila, Jl. Dr. Djundjunan No. 116 Bandung, Kamis (12/9/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko ini dihadiri oleh perwakilan dari unsur Pejabat Administrator/Pengawas serta Pegawai yang menangani E-Kinerja ASN pada seluruh Perangkat Daerah Prov. Kalteng.
“Dalam kesempatan ini saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah menginisiasi kegiatan ini,” ucap Yuas Elko.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti komitmen untuk dapat terus meningkatkan kualitas dan pelayanan publik di Provinsi Kalimantan Tengah yang didasari oleh dasar hukum yang kuat, salah satunya adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN.
“Workshop ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan menyamakan persepsi pada masing-masing Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga tepat dalam menyusun SKP dan Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan Aplikasi E-Kinerja BKN sesuai dengan Permenpan Nomor 6 Tahun 2022, serta mendorong PNS untuk lebih produktif berdasarkan sistem karier, sistem prestasi kerja dan berintegritas menjadi pertimbangan dalam pengembangan karier,” imbuhnya.
Secara terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan bahwa implementasi sistem E-kinerja BKN sangat krusial untuk memperbaiki sistem manajemen kinerja ASN. “Melalui workshop ini, kami berharap para peserta dapat memahami dan memanfaatkan sistem E-kinerja secara maksimal. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
Katma F. Dirun juga menilai bahwa sistem E-kinerja BKN akan memberikan dampak positif dalam hal pengawasan dan evaluasi kinerja ASN. “Dengan adanya sistem yang terintegrasi dan berbasis digital ini, kita dapat lebih mudah memantau dan mengevaluasi kinerja pegawai. Ini tentu akan meningkatkan produktivitas dan kualitas pelayanan publik,” tambahnya. (MMC/nk-1)