NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Untuk meningkatkan perekonomian di desa dan kelurahan sesuai dengan instruksi presiden dengan dasar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Koperasi adalah hal yang tepat maka dibentuklah koperasi desa merah putih. Desa Budi Mufakat menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Untuk pembentukan Koperasi Merah Putih di Balai Desa Budi Mufakat Kecamatn Bataguh pada Rabu (28/5) pukul 09.00 WIB.
Hadir dalam Musdesus Camat Bataguh Syuryadin, SH beserta Pegawai Kantor Camat Eeng Real Jangga dan Masroni, Pendamping Desa Suyono dan Pendamping Lokal Desa Meytasaraswati, Wiwik Qomariah dan Titi, Kepala Desa Budi Mufakat Hendy Murdiono dan Perangkat desa, BPD, kader dan tokoh masyarakat, ketua RT se Desa Budi Mufakat serta undangan lainnya.
Camat Bataguh Syuryadin menjelaskan pada yang hadir dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Budi Mufakat ini mengajarkan kalau Musdesus ini adalah menindak lanjuti instuksi presiden nomor 9 tahun 2025 dengan regulasi mengatasi permasalahan ekonomi maupun sosial dalam mencapai kesejahteraan bersama. Ada yang mengatakan kalau adanya koperasi desa merah putih ini akan berpengaruh pada Dana Desa (DD) kita jelaskan tidak ada, karena modal dari Koperasi ini adalah pinjaman dari Bank Himbara dan merupakan program dari presiden langsung,
“Pengurus maupun pengawas dalam Kopdes ini bukan anggota keluarga, nanti untuk kepengurusan dokumen dan lainnya, pengurus akan didampingi oleh Pendamping desa, juga dari pihak Dinas Dagperinkop UKM Kapuas. Harapan kita tentu saja kalau pengurus terpilih nanti memiliki tanggung jawab dalam menjalankan tugas demi kemajuan koperasi dan juga tentu saja desa,” ungkap Syuryadin.
Sedang Kepala Desa Budi Mufakat Hendy Murdiono dalam sambutan sebelum membuka acara Musdesus mengucapkan terima kasih untuk kesediaan para undangan, baik dari Kecamatan Bataguh,Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, BPD, kader dan lainnya. Dalam kesempatan ini kita juga senang dengan kedatangan ASN baru diBataguh yaitu Eeng dan Msroni dan berkenalan dengan kita,
” Tentang gambaran Kopdes Merah Putih dapat nanti kita simak melalui video dari presiden, serta mempelajari tata aturan dalam pedomannya. Untuk bidang usaha dan potensi bisa nanti kita gali disesuaikan kebutuhan. Pada dasarnya kita di Budi Mufakat dan siap menjalankan koperasi desa merah putih ini. Terlebih lagi di desa kita sedang ada cetak sawah dapat kita tingkatkan keperluan sarana dan prasarana pertanian termasuk alsintan,” sebut Hendy Murdiono.
Akhirnya kesimpulan Musdesus memutuskan ketua Koperasi Muamar, wakil bidang keanggotaan Mutmainah, wakil bidang usaha Sahlan, Sekretaris Ustad Sapawi dan Bendahara Sri M. Sedang Dewan Pengawas di ketuai Kepala Desa Hendy Murdiono, dari BPD Romlah dan tokoh masyarakat Kastalani. Disepakati juga Simpanan pokok Rp 100.000,- dan simpanan wajib 10.000,- untuk bidang usaha akan dibahas dalam rapat berikutnya. (wan)
