NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pembangunan Mesjid Darussalam yang berada di Handel Bakambat merupakan mesjid yang berada di jalan besar, takutnya Jalan Pematang Sawang ( Jalan Poros Kecamatan) Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh. Senin (12/2) pukul 09.00 WIB diresmikan sekalian Saprah Amal penggalangan dana dan perayaan Isra Mi’raj.
Ketua Mesjid Darussalam Guru Marhat mengucapkan terima kasih atas kehadiran jemaah dan kerja keras panitia hingga acara pada hari ini bisa terlaksana dengan baik. Terima kasih atas bantuan para donatur sehingga mesjid ini bisa berdiri walau tentu saja masih banyak perbaikan yang belum bisa dilakukan. Semoga dengan acara ini, yang juga diisi Saprah Amal akan menambah bantuan bagi panitia mesjid hingga bisa terselesaikan, sebut Guru Marhat.
Peresmian Mesjid oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST.,MM., yang diwakili oleh Plt Assisten I Drs. Fachrurazi. Dalam sambutannya selain menyampaikan maaf karena Pj Bupati tidak bisa menghadiri Fakhrurazi berharap adanya mesjid Darussalam ini, bisa menjadi kebanggaan warga Kecamatan Bataguh dan khususnya Desa Sei Lunuk. Bisa menjadi tempat syiar agama dengan memakmurkan mesjid dan tempat beribadah serta bersilaturrahmi, semoga adanya mesjid ini menjadi mudahan warga sekitar untuk menjalankan ibadah, ucap Fakhruranzi.
Ceramah agama disampaikan oleh Habib Ismail Bin Yahya Balqaist menyampaikan mesjid adalah tempat persatuan umat, segala macam urusan dijaman Rasulullah SAW dibahas didalam mesjid. Termasuk strategi perang. Maka keberadaan mesjid adalah sesuatu yang strategis. Kita harapkan setelah ini semoga kemakmuran mesjid tetap terjaga, jangan megah dibangun tapi tidak terus digunakan, beber Habib Mail.
Ceramah lain juga disampaikan oleh Habib Rizky Bin Ahmad Al Hadad sedang Saprah Amal dibawakan oleh Ust Hasanuddin S.Pd.I (UAS Banjar).
Terpisah Camat Bataguh Syuryadin, SH menyambut baik diresmikan Mesjid Darussalam ini. Keberadaan mesjid Darussalam yang berada dijalan Poros atau Jalan besar dekat dengan komplek kantor dan juga rumah penduduk, merupakan sarana ibadah yang sangat membantu. Untuk shalat Jumat saja, biasa jauh ke Pulau Kupang atau ke Mesjid Sei Lunuk masuk ke dalam,
“Harapan kita semua bersama kita makmurkan mesjid kita ini untuk kemaslahatan bersama. Semoga dengan adanya mesjid ini, menjadi sarana pemersatu masyarakat kita,” pungkas Syuryadin. (wan)