NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Menjalankan program kerja di tahun 2025, Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) mensosialisasikan cara membudidayakan tanaman lombok bebas inflasi dan stop stunting kepada masyarakat perempuan Dayak di lingkungan Kabun Bua Asi, Kecamatan Rakumpit, Palangka Raya, Kalteng, Sabtu (28/6/2025).
Hadir Ketua Umum LPDN, Ketua LPD Provinsi Kalteng, dan Ketua LPD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
Mewakili Gubernur Kalteng, H Agustiar Sabran, kegiatan resmi dibuka Asisten Administrasi Umum Pemprov Kalteng, Hj Sunarti.
“Atas nama Pemprov Kalteng, kami menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Untuk itu mewakili Bapak Gubernur Kalteng, acara resmi dibuka,” ucap Sunarti membacakan sambutan Gubernur.
Disebutkan, Inflasi dan stunting adalah dua tantangan besar yang saat ini tengah hadapi bersama. “Inflasi terutama yang disebabkan oleh kenaikan harga komoditas pangan, secara langsung memengaruhi daya beli masyarakat dan mengikis kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.
Selanjutnya, stunting atau kekurangan gizi kronis pada anak bukan hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga menghambat perkembangan kognitif yang pada akhirnya akan memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Bapak Gubernur kita berharap, setelah sosialisasi ini saudari-saudari dapat menjadi pelopor dan agen perubahan di lingkungan masing-masing. Dengan bersinergi, kita yakin mampu menciptakan masyarakat Kalteng yang lebih sejahtera, sehat, dan bebas dari ancaman inflasi maupun stunting serta mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng,” tuturnya.
Sementara, dalam sambutan Ketua umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) Ir. Nyelong Inga Simon menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk nyata dari program LPDN.
Dimana, sebutnya, peran perempuan untuk menjadi pendukung dalam penekanan inflasi dan stop stunting mulai dari lingkungan terdekat hingga meluas ke masyarakat umum dimanapun berada.
“Mari kita galakan program kerja kita yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, tentu dengan harapan dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah dan lingkungan sekitar,” ucap Nyelong.
Selanjutnya, kegiatan dilaksanakan dengan aksi secara simbolis petik lombok dan tanam lombok serta pendistribusian bibit lombok kepada masing-masing koordinator Lembaga Perempuan Dayak (LPD) mulai tingkat provinsi, kabupaten /kota se-Kalteng. (Abdmanan)
Berikut penerima bibit lombok oleh pihak LPDN
LPD Provinsi Kalteng, LPD Palangka Raya, LPD Kapuas, LPD Pulang Pisau, LPD Katingan, Perwakilan organisasi wanita, Perwakilan masyarakat, Perwakilan pemuda /mahasiswa, Balai Latihan Kerja (BLK), Lurah Petuk Bukit.
